
Kontrak Kerja Paruh Waktu: Apa Itu dan Mengapa Penting?
Kontrak kerja paruh waktu adalah perjanjian kerja antara pemberi kerja dan karyawan dengan jam kerja lebih sedikit dibanding pekerja penuh waktu. Biasanya, kontrak ini cocok untuk perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja fleksibel, seperti industri ritel, F&B, atau startup. Pentingnya kontrak ini adalah memberikan kejelasan hak dan kewajiban bagi kedua belah pihak sehingga tidak terjadi pelanggaran ketenagakerjaan.
Di Indonesia, kontrak kerja paruh waktu sering dikaitkan dengan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT). Namun, tidak semua PKWT adalah paruh waktu. PKWT lebih kepada jangka waktu, sedangkan paruh waktu lebih fokus pada jam kerja yang lebih sedikit dari standar 40 jam seminggu.
Kontrak Kerja Paruh Waktu: Dasar Hukum dan Regulasi di Indonesia

Kontrak kerja paruh waktu diatur dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan PP No. 35 Tahun 2021 sebagai turunan UU Cipta Kerja. Meskipun tidak ada istilah khusus “paruh waktu” dalam regulasi, pengaturannya merujuk pada perjanjian kerja dengan jam kerja yang lebih singkat.
Menurut Pasal 77 UU Ketenagakerjaan, jam kerja normal adalah 40 jam seminggu (8 jam sehari untuk 5 hari kerja, atau 7 jam sehari untuk 6 hari kerja). Jika kontrak kerja paruh waktu di bawah ketentuan tersebut, maka harus jelas tertulis dalam perjanjian kerja, termasuk hak upah, cuti, jaminan sosial, dan fasilitas lain yang proporsional.
Hal yang wajib dicantumkan dalam kontrak kerja paruh waktu:
- Identitas pekerja dan pemberi kerja
- Jenis pekerjaan
- Jam kerja dan hari kerja
- Besaran gaji dan metode pembayaran
- Hak dan kewajiban masing-masing pihak
- Masa berlaku kontrak dan mekanisme perpanjangan
Kontrak Kerja Paruh Waktu vs Penuh Waktu: Apa Bedanya?
Perbedaan mendasar antara kontrak kerja paruh waktu dan penuh waktu terletak pada jam kerja, hak tunjangan, dan fleksibilitas.
| Aspek | Penuh Waktu | Paruh Waktu |
|---|---|---|
| Jam Kerja | 40 jam/minggu | < 40 jam/minggu |
| Upah | UMR penuh | Proporsional |
| Tunjangan | Lengkap (BPJS, THR, Cuti) | Disesuaikan proporsi |
| Fleksibilitas | Rendah | Tinggi |
Kontrak kerja paruh waktu biasanya diberikan untuk posisi kasir, barista, admin, digital marketing freelance, dan posisi yang tidak memerlukan kehadiran penuh waktu.
Kontrak Kerja Paruh Waktu: Hak dan Kewajiban Pekerja
Bagian ini saya buat lebih mendalam agar menjadi nilai tambah SEO dan bermanfaat.
Hak Pekerja dalam Kontrak Kerja Paruh Waktu
- Mendapat upah sesuai perjanjian dan ketentuan UMR
Pekerja paruh waktu tetap berhak mendapat upah proporsional, meski tidak penuh waktu. - Mendapatkan jaminan keselamatan kerja
Perusahaan wajib memberikan lingkungan kerja yang aman. - Hak atas waktu istirahat
Jam kerja paruh waktu tetap harus memberikan waktu istirahat yang cukup. - Hak atas kontrak tertulis yang jelas
Agar pekerja tahu apa saja tanggung jawab dan haknya.
Kewajiban Pekerja dalam Kontrak Kerja Paruh Waktu
- Mematuhi aturan perusahaan – meskipun status paruh waktu, tetap harus mengikuti SOP.
- Menyelesaikan pekerjaan sesuai kesepakatan – karena ini dasar perjanjian.
- Menjaga nama baik perusahaan – termasuk menjaga kerahasiaan data.
Penting: Jika hak dan kewajiban ini tidak tercantum dalam kontrak, berpotensi memicu konflik.
Kontrak Kerja Paruh Waktu: Hak dan Kewajiban Perusahaan

Sekarang kita bahas secara detail apa saja hak dan kewajiban perusahaan dalam perjanjian ini:
Hak Perusahaan dalam Kontrak Kerja Paruh Waktu
Menentukan Jadwal Kerja Sesuai Kesepakatan
Perusahaan berhak menentukan jadwal yang fleksibel, selama disepakati pekerja.
Menetapkan Standar Kinerja
Meski paruh waktu, perusahaan berhak menuntut hasil kerja sesuai standar.
Melakukan Evaluasi Kinerja
Evaluasi ini penting untuk perpanjangan kontrak atau promosi menjadi karyawan penuh waktu.
Kewajiban Perusahaan dalam Kontrak Kerja Paruh Waktu
Membayar Upah Tepat Waktu dan Proporsional
Perusahaan wajib membayar upah sesuai jam kerja dan aturan UMR.
Memberikan Hak Jaminan Sosial
Pekerja paruh waktu tetap harus didaftarkan ke BPJS.
Menyediakan Fasilitas Kerja yang Layak
Meski jam kerja terbatas, perusahaan harus menjamin keselamatan kerja.
Menghormati Hak-Hak Pekerja
Termasuk hak cuti, hak mendapatkan perjanjian tertulis, dan hak mendapatkan informasi kerja yang jelas.
Tidak Memberikan Beban Kerja Melebihi Kesepakatan
Jika kontrak menyebutkan 4 jam sehari, perusahaan tidak boleh memaksa bekerja 8 jam tanpa tambahan upah.asi.
Kontrak Kerja Paruh Waktu: Kelebihan untuk Perusahaan dan Pekerja
Kontrak kerja paruh waktu tidak hanya menguntungkan pekerja, tetapi juga perusahaan. Model kerja ini memberikan fleksibilitas tinggi, penghematan biaya, dan produktivitas yang optimal. Berikut adalah penjelasan lebih mendalam mengenai kelebihan kontrak kerja paruh waktu baik untuk perusahaan maupun pekerja:
1. Kelebihan Kontrak Kerja Paruh Waktu untuk Perusahaan
- Efisiensi Biaya Tenaga Kerja
Perusahaan dapat menghemat biaya gaji dan tunjangan karena pekerja paruh waktu umumnya tidak mendapatkan benefit selengkap pekerja penuh waktu. Biaya asuransi, cuti berbayar, dan tunjangan kesehatan biasanya lebih ringan, sehingga ini menjadi pilihan ideal bagi bisnis kecil dan menengah. - Fleksibilitas dalam Penjadwalan
Perusahaan dapat menyesuaikan jadwal kerja sesuai dengan kebutuhan operasional. Misalnya, restoran dapat menambah pekerja paruh waktu di jam sibuk dan mengurangi tenaga kerja di jam sepi. - Produktivitas Tinggi di Jam Kerja
Pekerja paruh waktu cenderung fokus dalam waktu kerja yang lebih singkat, sehingga tingkat produktivitas bisa lebih optimal. Mereka biasanya mengerjakan tugas-tugas spesifik tanpa beban pekerjaan tambahan seperti karyawan penuh waktu. - Mengurangi Risiko PHK Massal
Jika perusahaan sedang mengalami tekanan keuangan, mempekerjakan pekerja paruh waktu bisa menjadi solusi untuk menghindari pemutusan hubungan kerja besar-besaran. - Memperluas Talent Pool
Dengan menerima pekerja paruh waktu, perusahaan dapat mengakses talenta dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa, ibu rumah tangga, atau profesional yang mencari penghasilan tambahan.
2. Kelebihan Kontrak Kerja Paruh Waktu untuk Pekerja
- Fleksibilitas Waktu
Pekerja dapat mengatur jadwal sesuai kebutuhan pribadi, seperti kuliah, mengurus keluarga, atau menjalankan bisnis sampingan. Ini sangat ideal untuk mahasiswa atau individu yang menginginkan work-life balance. - Pengalaman Kerja Tambahan
Pekerjaan paruh waktu memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman baru yang dapat memperkuat CV. Ini penting bagi mereka yang baru lulus atau sedang mengembangkan keterampilan tertentu. - Peluang Jaringan Profesional
Bekerja paruh waktu memungkinkan seseorang membangun koneksi dengan banyak profesional di industri yang relevan. Ini bisa membuka peluang karier lebih luas di masa depan. - Mengurangi Stres Kerja
Karena jam kerja lebih pendek, tingkat stres umumnya lebih rendah dibandingkan pekerja penuh waktu. Hal ini mendukung kesehatan mental dan fisik. - Pendapatan Tambahan
Bagi individu yang sudah memiliki pekerjaan utama, kerja paruh waktu bisa menjadi sumber penghasilan tambahan tanpa mengganggu pekerjaan utama.
Kontrak Kerja Paruh Waktu: Kekurangan yang Perlu Diketahui
Untuk Perusahaan:
- Tingkat turnover lebih tinggi
- Biaya pelatihan berulang
- Risiko kurangnya loyalitas karyawan
Untuk Pekerja:
- Tidak ada tunjangan penuh
- Gaji lebih kecil
- Karier cenderung stagnan
Contoh Format Kontrak Kerja Paruh Waktu

Berikut contoh poin-poin penting yang harus ada dalam kontrak:
- Judul: “Perjanjian Kerja Paruh Waktu”
- Identitas para pihak
- Uraian pekerjaan
- Jam kerja (misal 4 jam/hari, 5 hari/minggu)
- Besaran upah
- Masa berlaku kontrak
- Mekanisme pengakhiran kontrak
Contoh singkat:
PT XYZ dan Saudara A sepakat untuk perjanjian kerja paruh waktu selama 6 bulan dengan jam kerja 4 jam per hari, Senin-Jumat, dan gaji Rp 2.000.000 per bulan.
Strategi Membuat Kontrak Kerja Paruh Waktu yang Sesuai Hukum
- Pastikan perjanjian tertulis dan ditandatangani kedua pihak
- Sertakan hak dan kewajiban secara jelas
- Cantumkan detail upah sesuai proporsi jam kerja
- Hindari diskriminasi antara pekerja penuh dan paruh waktu
Rangkuman Talentiv
Kontrak kerja paruh waktu adalah solusi fleksibel untuk perusahaan dan pekerja. Dengan aturan yang jelas, kontrak kerja paruh waktu dapat menjadi alternatif yang menguntungkan kedua belah pihak. Pastikan kontrak dibuat sesuai hukum agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.