Motivasi Kerja Saat Interview: 7 Contoh Jawaban Terbaik yang Diverifikasi HRD dan Formula Rahasia

Motivasi kerja saat interview adalah pertanyaan yang terlihat sederhana, tetapi sering kali menjebak. HRD tidak hanya mencari jawaban yang terdengar baik, tetapi juga jawaban yang otentik, relevan, dan menunjukkan kecocokan Anda dengan budaya perusahaan.

Menurut survei LinkedIn72% HRD menganggap jawaban kandidat tentang motivasi kerja sebagai penentu utama keputusan hiring. Namun, kebanyakan orang terjebak dalam jawaban klise seperti “Saya ingin berkembang” atau “Saya butuh gaji”, yang justru mengurangi peluang mereka.

Fakta Menarik:
“Kandidat yang menghubungkan motivasi kerja saat interview dengan nilai perusahaan memiliki peluang 40% lebih tinggi untuk diterima.” – Data dari Glassdoor.

Motivasi kerja saat interview bukan sekadar formalitas. Pertanyaan ini membantu perusahaan menilai keseriusan Anda, apakah Anda melamar hanya karena butuh pekerjaan, atau karena benar-benar cocok dan termotivasi oleh misi mereka.

Mengapa Pertanyaan “Motivasi Kerja Saat Interview” Sangat Penting?

Motivasi kerja saat interview bukan sekadar formalitas. Ini adalah alat HRD untuk mengukur 3 hal:

  1. Cultural Fit – Apakah nilai Anda sejalan dengan perusahaan?
  2. Self-Awareness – Apakah Anda paham kekuatan & tujuan karir?
  3. Komitmen – Apakah Anda akan bertahan lama atau cepat keluar?

Contoh Kasus:

  • Kandidat A: “Saya ingin kerja di sini karena gajinya besar.” (Gagal!)
  • Kandidat B: “Saya tertarik dengan inisiatif perusahaan di bidang sustainability, yang sejalan dengan passion saya di eco-friendly product development.” (Diterima!)

Tips Pakar:
“Jawaban terbaik tentang motivasi kerja saat interview adalah yang spesifik, relevan, dan menunjukkan riset tentang perusahaan.” – Maria Tan, Head of HR di Gojek.

Baca Juga: Panduan Lengkap Menjawab Interview 2025

5 Kesalahan Fatal dalam Menjawab “Motivasi Kerja Saat Interview”

Banyak kandidat yang gagal hanya karena memberikan jawaban yang salah kaprah. Berikut beberapa kesalahan umum:

  1. Jawaban Klise
    “Saya butuh uang.” atau “Saya ingin bekerja di perusahaan besar.”
  2. Tidak Sesuai dengan Job Description
    Menjawab “Saya suka bekerja di luar ruangan” untuk posisi admin jelas blunder.
  3. Menghindar atau Menjawab Terlalu Umum
    Tanpa menjelaskan konteks yang relevan atau alasan spesifik.
  4. Berbohong atau Terlalu Mengada-ada
    HRD bisa menangkap kebohongan dengan sangat cepat.
  5. Tidak Terkait dengan Budaya Perusahaan
    Anda ingin bekerja fleksibel di perusahaan yang super ketat? Ini alarm merah bagi HR.

Framework Merumuskan Motivasi Kerja Saat Interview

Agar tidak menjawab asal-asalan, gunakan formula berikut:

A. Formula “Tujuan – Nilai – Kesesuaian”

  1. Tujuan: Apa visi karier Anda?
  2. Nilai: Apa nilai-nilai yang Anda pegang?
  3. Kesesuaian: Bagaimana perusahaan ini cocok dengan dua hal di atas?

Contoh: Jika perusahaan nilai inovasi, katakan:
“Saya selalu tertarik memecahkan masalah dengan cara baru, dan saya melihat perusahaan ini mendorong hal itu.”

B. Pendekatan STAR

Jika Anda sudah bekerja:

  • Situation: Tantangan atau peluang di masa lalu
  • Task: Tugas atau target Anda
  • Action: Apa yang Anda lakukan
  • Result: Hasil yang Anda capai

Tipe-Tipe Motivasi Kerja Saat Interview dan Contoh Jawaban

1. Motivasi: Pengembangan Profesional

“Motivasi kerja saya saat interview adalah keinginan untuk terus belajar dan berkembang. Saya melihat perusahaan ini memberikan banyak ruang untuk pengembangan karier.”

2. Motivasi: Kontribusi Sosial

“Motivasi kerja saya saat interview adalah keinginan untuk berkontribusi pada proyek-proyek yang berdampak sosial besar, seperti yang dilakukan perusahaan Anda.”

3. Motivasi: Budaya Kerja

“Motivasi kerja saya saat interview adalah menemukan lingkungan kerja kolaboratif dan suportif, yang saya lihat kuat di perusahaan ini.”

4. Motivasi: Passion di Bidang Tertentu

“Motivasi kerja saya saat interview adalah karena saya sangat antusias di bidang desain produk dan ingin menciptakan solusi yang digunakan banyak orang.”

5. Motivasi: Ingin Tantangan

“Motivasi kerja saya saat interview adalah mendapatkan tantangan baru. Saya merasa posisi ini akan menguji sekaligus meningkatkan kapasitas saya.”

Baca Juga: Cara Menjawab Kelebihan dan Kekurangan Saat Interview

Motivasi Kerja Saat Interview Berdasarkan Level Karier

Level KarierContoh Jawaban
Fresh Graduate“Motivasi kerja saya saat interview adalah keinginan untuk menerapkan ilmu yang saya pelajari dan berkembang di lingkungan profesional.”
Mid-level (3–7 tahun)“Motivasi kerja saya saat interview adalah menemukan tempat kerja yang bisa memberi tanggung jawab lebih besar sekaligus kesempatan memimpin.”
Senior / Managerial“Motivasi kerja saya saat interview adalah membawa pengalaman saya dalam tim lintas fungsi dan berkontribusi langsung ke hasil strategis perusahaan.”

Motivasi Kerja Saat Interview untuk Berbagai Industri

Marketing:

“Motivasi kerja saya saat interview adalah menciptakan kampanye berdampak dan belajar dari brand-brand besar seperti milik Anda.”

Human Resource:

“Motivasi kerja saya saat interview adalah ingin membangun budaya kerja sehat dan produktif bersama tim People & Culture.”

Finance:

“Motivasi kerja saya saat interview adalah memberikan analisa keuangan yang membantu tim mengambil keputusan bisnis akurat.”

Tech / Developer:

“Motivasi kerja saya saat interview adalah membangun produk teknologi yang scalable dan efisien.”

Pertanyaan Lanjutan yang Sering Muncul

Setelah menanyakan motivasi kerja saat interview, HRD biasanya menanyakan:

  • “Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami?”
  • “Apa tujuan karir Anda dalam 5 tahun?”
    Tips: Hubungkan jawaban dengan motivasi awal Anda!

Tabel: Jawaban Lemah vs Jawaban Kuat

AspekJawaban LemahJawaban Kuat
FokusUmum, tanpa arahTerhubung dengan peran & visi perusahaan
KejujuranTerlalu jujur atau mengada-adaOtentik, namun profesional
DetailMinim contohAda konteks & hasil
StrukturAcakGunakan formula yang logis

Studi Kasus: Ubah Jawaban Biasa Jadi Luar Biasa

Sebelum:

“Saya ingin bekerja di sini karena saya butuh pekerjaan.”

Sesudah (menggunakan formula Tujuan-Nilai-Kesesuaian):

“Motivasi kerja saya saat interview adalah keinginan membangun karier jangka panjang di perusahaan dengan budaya kerja yang adaptif dan berbasis data. Saya percaya dengan pengalaman saya di bidang riset, saya bisa memberi nilai tambah pada tim Anda.”

Baca Juga: 12 Lebih Cara Menjawab Alasan Bekerja Saat Interview 

Checklist Pra-Interview: Siapkan Motivasi Anda

  • ✅ Teliti nilai dan visi perusahaan
  • ✅ Tinjau job description dan kaitkan dengan minat pribadi
  • ✅ Gunakan formula atau framework
  • ✅ Latihan dengan teman atau mentor
  • ✅ Siapkan versi panjang dan pendek jawaban

Rangkuman Talentiv

Motivasi kerja saat interview bukan sekadar jawaban formalitas. Ini adalah gambaran dari arah karier, nilai pribadi, dan sejauh mana Anda cocok dengan budaya perusahaan.

Motivasi kerja saat interview yang disampaikan dengan jelas dan relevan akan menunjukkan kesiapan Anda, sekaligus membedakan Anda dari kandidat lain. Hindari jawaban klise—fokuslah pada kejujuran, struktur, dan keselarasan antara diri Anda dan posisi yang dilamar.

Ingat, yang dicari HRD bukan jawaban sempurna, tapi jawaban yang autentik dan punya arah. Persiapkan dengan strategi yang tepat, dan jadikan motivasi Anda sebagai pembuka jalan menuju karier impian.

Apakah boleh menjawab “karena ingin gaji besar”?

Hindari menjadikan uang sebagai satu-satunya motivasi. Uang penting, tapi bukan jawaban yang menunjukkan keunikan Anda.

Bagaimana jika saya hanya ingin belajar?

Kaitkan ke learning path yang jelas dan bagaimana itu relevan dengan posisi.

Saya belum punya pengalaman. Apa tetap bisa meyakinkan?

Tentu. Gunakan passion, keinginan belajar, dan koneksi nilai pribadi dengan visi perusahaan.